Tuhan Memberi Harapan yang Baru

Our Impact / 3 April 2019

Kalangan Sendiri

Tuhan Memberi Harapan yang Baru

Lusiana Official Writer
3790

Berasal dari keluarga yang tidak mengenal Tuhan, ia mengalami keterpurukan, putus asa karena sudah beberapa bulan tidak ada pekerjaan, tanpa sengaja 2 tahun lalu nonton acara di TV melihat seorang pendeta sedang hotbah dan di akhir hotbahnya ia mengajak setiap penonton yang mengalami masalah untuk mengangkat tangan dan mengikuti doanya dalam nama Tuhan Yesus. Ia pun mengikuti apa kata pendeta tersebut selesai berdoa ia merasa ada kedamaian dan hal itu tidak pernah di rasakan sebelumnya. Sejak saat itu ia tidak pernah lupa dengan kata-kata serta doa yang di ucapkan bersama pendeta. Ia mulai belajar tentang kekristenan lewat internet selama 2 tahun karena bingung harus bertanya kepada siapa karena tidak ada teman Kristen. Ia memutuskan untuk merantau di Sorong tinggal dengan kakaknya sambil mencari pekerjaan tapi sudah 3 bulan belum juga dapat pekerjaan, ternyata tidak semudah yang ia pikirkan.

Bulan Agustus 2018, pertama kali Bapak Fendy menghubungi Sahabat 24 lewat Whatsapp, ia menceritakan apa yang selama ini ia alami serta meminta dukungan doa supaya dapat pekerjaan. Ia sangat senang karena langsung di respon dan di tawarkan untuk di hubungi supaya bisa sharing tentang hal-hal rohani karena ia ingin dapat bimbingan untuk mengenal Isa Almasih lebih dalam lagi. Saat itu ia pun ditantang untuk berdoa terima Isa Almasih  secara pribadi serta mendoaknnya agar dapat pekerjaan serta dikenalkan dengan tim lapangan yang terdekat supaya bisa di bimbing.

Sampai di Februari 2019, Bapak Fendy kembali menghubungi  Sahabat 24 menceritakan bahwa ia sangat bersyukur karena lewat dukungan doa konselor doanya terjawab, ia dapat pekerjaan di salah satu minimarket di Sorong bahkan sekarang sedang di muridkan. Ia sangat bersukacita bisa belajar secara langsung, berdoa bersama bahkan  di ajak beribadah dan ini pengalaman pertamanya. Ia sangat bahagia sampai terharu karena Isa Almasih sangat perduli dengan hidupnya bahkan banyak hal yang berubah dari dirinya yang tadinya egois, mudah emosi, selalu berpikir negatif terhadap orang lain, terikat dengan miras dan rokok perlahan-lahan Tuhan ubahkan. Ia mengucapkan terima kasih untuk Sahabat 24 yang terus mendukung dalam doa, supaya ia bisa membawa keluarganya untuk mengenal Isa Almasih.

Banyak orang diluar sana yang rindu untuk mengenal Isa Almasih secara pribadi, terima kasih telah membantu mereka dengan tetap setia menjadi Mitra CBN.

 

Halaman :
1

Ikuti Kami